A. PENGENALAN
MODEL DAN SIMULASI
1.
Pengertian Model dan
Simulasi
Ø Apa
itu Sistem?
Sistem adalah Sekumpulan obyek yang
masing-masing memiliki tujuan khusus, namun saling terkait satu sama lain
didalam suatu interaksi dan memiliki tujuan umum yang sama.
Contoh system dan objeknya :
Tubuh Manusia Organ-organ, kerangka, urat,
peredaran darah Keadaan selaras (homeostatis) Sepeda Ban, jok, rantai,
kerangka, setir, pengendara Sampai ke tempat Pabrik Karyawan, mesin, bangunnan,
material Produksi barang Peluru kendali Petugas, mesin, pelontar, detector,
komunikasi Serangan Kepolisian Manusia, bangunan, perlengkapan, komunikasi,
kendaraan Keamanan Komputer CPU, memori, piranti masukan dan piranti keluaran
Pengolahan data.
Ø Apa itu
Model?
Model adalah Representasi sistem nyata yang
sudah disederhanakan. Model berfungsi sebagai alat bantu analisis.
Ø Apa
itu Simulasi?
Simulasi adalah Meniru proses yang terdapat
pada sistem nyata menggunakan sebuah model untuk memahami bagaimana sistem
tersebut bekerja.
2.
Mengapa
Harus Simulsi?
Ø Terdapat
masalah jika mengamati menggunakan sistem nyata, seperti :
§ Biaya sangat mahal.
§ Waktu yang terlalu lama.
§ Merusak sistem yang sedang berjalan.
§ Sistem nyata sulit diamati secara langsung.
Ø Solusi Analitik tidak bisa dikembangkan,
karena sistem sangat kompleks.
Ø Memperkirakan dampak dari suatu keputusan yang
diambil.
3.
Apa Saja
Kekurangan Simulasi?
Ø Kekurangan
Simulasi
Ø Simulasi tidak akurat.
Ø Simulasi bukan proses
optimisasi dan tidak menghasilkan sebuah jawaban tetapi hanya menghasilkan
sekumpulan output dari sistem pada berbagai kondisi yang berbeda.
Ø
Model simulasi yang baik bisa mahal, bahkan bisa membutuhkan waktu lama untuk
mengembangkan model yang sesuai.
Ø Tidak
semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi
Ø Hanya
situasi yang mengandung ketidak-pastian yang dapat dievaluasi dengan simulasi.
Karena tanpa komponen acak, hasil dari semua eksperimen simulasi akan
mengeluarkan jawaban yang sama.
Ø Perlu
kemampuan dalam pengembangan model simulasi yang sesuai dengan permasalahan
nyata.
Ø Contoh
Simulasi :
Ø Design dan analisa sistem manufaktur.
Ø Menentukan pengaturan dalam sistem
inventory/persediaan.
Ø Mendesign sistem transportasi atau komunikasi.
Ø Mengevaluasi sistem pelayanan dalam bidang
perbankan.
Ø Mengevaluasi sistem ekonomi dan finansial.
4.
Klasifikasi
Model Simulasi
Ø Model Simulasi Statik vs
Dinamik
Ø Model Simulasi Statik
merepresentasikan sistem pada waktu tertentu, namun tidak terpengaruhi waktu.
Arsitektur bangunan dan Monte Carlo
Ø Model Simulasi Dinamik merepresentasikan
sistem yang terpengaruhi terhadap perubahan waktu. Sistem conveyor di pabrik.
Ø Model Simulasi Deterministik
vs Stokastik
Ø Model Simulasi Deterministik
tidak memiliki komponen probabilistik (random). Simulasi kedatangan pasien yang
telah diatur jadwal pelayanannya
Ø Model Simulasi Stokastik
memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
Simulasi layanan teller bank.
Ø Model Simulasi Kontinu
vs Diskrit
Ø Model Simulasi Kontinu
memiliki status berubah secara kontinu terhadap waktu Gerakan pesawat terbang.
Ø Model Simulasi Diskrit
memiliki status yang berubah secara instan pada titik-titik waktu yang
terpisah. Jumlah pelanggan SPBU.
0 komentar:
Posting Komentar